Jurnalmahakam.com, – Gaikindo merilis data penjualan mobil pada Juli 2023. Hasilnya pada data wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) turun 6,2 persen dari 82.581 unit pada Juni, menjadi 80.416 unit.
Penjualan mobil secara retail juga berbicara data yang sama. Terjadi penurunan sebanyak 4,5 persen dari 80.020 unit menjadi 76.355 unit pada periode yang sama.
Division Head Marketing & Customer Relation PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, bukan hal yang mengejutkan terjadi penurunan pada bulan Juli setiap tahunnya.
Menurutnya, ada beberapa penyebab yang membuat penjualan maupun distribusi unit pada bulan ketujuh ini mengalami penurunan, meski bukan yang signifikan.
“Juli selalu menurun dari Juni, tengah tahun itu biasanya kustomer mempersiapkan spending untuk tahun ajaran baru dan liburan tengah tahun, hingga menunda pembelian,” buka Hen, sapaan akrabnya saat ditemui di ICE BSD, Tangerang beberapa waktu lalu.
“Nah Agustus biasanya 10-15 persen lebih tinggi dibanding Juli, karena ada pameran GIIAS banyak yang menunggu model baru. Datanya selalu seperti itu,” terangnya lagi.
Mengulik data Gaikindo tahun lalu, memang benar terjadi penurunan penjualan secara langsung ke konsumen. Gaikindo merekam data retail sales Juni 2022 sebanyak 83.579 unit menjadi 80.520 unit pada Juli 2022.
“Masyarakat atur spending-nya dan ada GIIAS. Walaupun GIIAS terpusat di Jakarta dan Tangerang, tapi wilayah ini market-nya 40-50 persen. Jadi Agustus biasanya lebih tinggi minimal 10 persen dibanding Juli,” imbuhnya.
Secara akumulasi, retail sales Januari-Juli 2023 tercatat sebanyak 578.891 unit. Naik 24,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 465.257 unit.
Adapun wholesales-nya pada periode yang sama tahun ini sebanyak 586.401 unit. Naik tipis 4,4 persen dari Januari-Juli 2022 sebanyak 561.275 unit.**