Jurnalmahakam.com, – Menparekraf Sandiaga Uno curhat soal anggaran kementerian yang terbilang kecil. Padahal, tugas dari Presiden Jokowi tidak mudah setelah sektor pariwisata dihantam pandemi COVID-19.
Sandi menyebut, Menteri Keuangan tidak hanya menilai dari satu faktor saja. Salah satunya, soal anggaran sedikit tapi sejumlah target tetap tercapai.
“Karena menteri keuangannya yang dilihat, dikasih anggaran sedikit juga perform kok jadi,” kata Sandi.
“Iya, kelihatannya arahnya seperti itu (anggaran kecil),” tambah dia.
Sandi mengatakan, dengan segala keterbatasan terus berupaya meningkatkan capaian di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Sejauh ini target itu selalu tercapai.
“Jadi, mereka melihatnya kan KPI. Jadi performance index ketemu terus, dapet terus, malah melebihi, melebihi, melebihi dengan anggaran yang lebih rendah,” jelas Sandi.
“Jadi saya sudah bilang bahwa ke temen-temen “jangan terlalu mengharapkanlah” walaupun Komisi X marah-marah terus kan, “Ini mestinya doubledigit!” tapi kita justru makin lama makin turun, tapi capaian kita makin lama makin meningkat,” tambah dia.
Sandi memastikan Kemenparekraf terus berinovasi untuk beradaptasi dengan pola atau keinginan dari wisatawan. Saat ini, semakin banyak wisatawan yang menginginkan adanya eco-tourism dan waktu berwisata lebih lama.
“Terus mereka ingin ada produk-produk wisata yang lebih ke arah eco-tourism. Ada perubahan secara signifikan dan fundamental dari segi jenis wisatawan yang datang dan juga harapannya dampak terhadap ekonomi lokal dan kalau kita lihat juga aktivitasnya berubah,” ucap dia.**