Jurnalmahakam.com, – Soni Effendi (38 tahun), sekuriti bank di Gedung Graha Pangeran Surabaya yang meninggal usai loncat dari lantai 13, meninggalkan istri yang hamil 8 bulan.
“Ia beristri dan belum memiliki anak. Istri Soni kini mengandung 8 bulan, yang padahal itu sudah dinantikan betul oleh Soni setelah istrinya pernah keguguran 2 kali,”
kata rekan kerja korban Wahyu C. P, kepada mili.id, Selasa (22/8).
Yang membuat Wahyu sangat haru, diketahui bahwa meninggalnya Soni Effendi tepat di saat istrinya hamil 8 bulan.
Menurut Wahyu, bekerja bersama Soni selama 5 tahun dan mengenalnya, ia tak pernah sekalipun melihat Soni diselimuti neko-neko.
“Soni adalah figur kalem dan pendiam. 5 tahun bekerja menjadi sekuriti, kami cukup mengenal kepribadiannya. Berkecukupan, dan ia diberkahi keluarga harmonis,” kata Wahyu.
Jelas tak menduga, lanjut Wahyu, saat dirinya menerima kabar bahwa Soni Effendi meninggal dengan menjatuhkan diri dari lantai 13.
“Kami tak pernah menduga, kalau Soni sampai melakukan tindakan bunuh diri. Tidak ada masalah di tempat kerja, keluarga maupun di perekonomiannya,” ujar Wahyu.**