Jurnalmahakam.com, Tenggarong – Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Kukar menggelar Pekan Inovasi dan Kreativitas Kukar, pada Rabu (11/10/23) di Ruang Serbaguna kantor Bupati Kukar.
Kegiatan tersebut diikuti oleh, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Kecamatan, Kelurahan/Desa, Badan usaha Milik Desa (BUMDes), Puskesmas.
Selanjutnya, untuk sektor pendidikan ada Sekolah, Guru dan Siswa. Kemudian petani-nelayan, perempuan, penyandang difabel, mahasiswa dan pemuda.
Bupati Kukar, Edi Damansyah Mengatakan, Kegiatan ini bertujuan menjaring ide, inovasi, dan kreativitas berbasis riset dan inovasi untuk mewujudkan Kukar yang Inovatif, Berdaya Saing, serta Mandiri.
“Kukar Idaman itu suatu gerakan yang mengoptimalkan seluruh potensi daerah dengan mendorong kreativitas dan inovasi dalam menciptakan daya saing dan kemandirian daerah,” kata Edi, Kamis (12/10/2023).
Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menciptakan perubahan tradisi melalui gerakan One Agency One Innovation atau Satu Instansi Satu Inovasi.
“Di wajibkan satu OPD atau unit kerja, paling sedikit satu program inovasi pelayanan publik, Langkah itu kita ambil untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Pemkab Kukar” ucapnya.
Kata dia, program inovasi setiap instansi di bawah naungan Pemkab Kukar akan dinilai oleh Tim Penilai Independen.
“Iya ini akan dinilai sesuai dengan kaidah-kaidah inovasi,” ujarnya.
Inovasi dengan nilai tertinggi, lanjut dia, akan mendapatkan penghargaan terbaik di jajaran Pemkab Kukar. “Inovasinya akan menerima predikat terbaik di lokal kita,” ungkapnya.
Inovasi yang mendapatkan predikat terbaik, akan dipromosikan dan dilombakan ke ajang inovasi tingkat provinsi dan nasional.
“ini bukan hanya mendapat apresiasi di lokal Provisi Kalimantan Timur saja, sekarang juga sudah ke tingkat nasional,” tutupnya. (ADV/Diskominfo Kukar)