Jurnalmahakam.com, Tenggarong – Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar mengadakan beragam pelatihan peningkatan kapasitas SDM di bidang kepariwisataan.
Pelatihan tersebut bertujuan untuk menjadikan SDM penjaga destinasi wisata di Kukar sebagai pengelola yang profesional.
Kepala Bidang Pengelolaan Objek dan Sarana Kepariwisataan Dispar Kukar, M Ridha Fatrianta menjelaskan, di tahun 2023 ini pihaknya telah melaksanakan kegiatan pelatihan di beberapa wilayah di Kukar.
“Tahun ini ada pelatihan di Pantai Pemedas, ada pelatihan sanitasi di Kota Bangun, kemudian pelatihan Branding dan pemasaran produk wisata di Tenggarong,” kata Ridha, Jumat (20/10/2023).
Pelatihan pengelolaan destinasi wisata itu rencananya akan melibatkan seluruh perwakilan Pokdarwis di Kabupaten Kukar.
Selain itu, dalam waktu dekat, Dispar Kukar bakal mengadakan pelatihan di Samarinda dengan mengundang seluruh Pokdarwis dan BUMDes di Kukar.
“Kami undang mereka agar dapat mensinkronisasikan Pokdarwis dan BUMDes sebagai unit usaha. Kita akan latih untuk penyamaan persepsi antara Pokdarwis dan BUMDes,” ujarnya.
Ridha mengaku, Untuk mengembangkan potensi destinasi wisata di Kukar, Dispar Kukar membutuhkan pihak lain seperti Pokdarwis dan BUMDes.
“Kami menyadari bahwa pemerintah tidak bisa berdiri sendiri, kami butuh masyarakat melalui Pokdarwis dan pengusaha. Karena memang kegiatan pemberdayaan ini bisa dilakukan sendiri,” pungkasnya.
Sadar wisata didefinisikan sebagai konsep partisipatif seluruh komponen masyarakat. Jika itu terwujud, diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat, karena ekonominya meningkat pula berkat terciptanya iklim kondusif di sektor pariwisata. (ADV/Diskominfo Kukar)