Jurnalmahakam.com, Tenggarong – Menindaklanjuti rapat koordinasi terkait penaganan inflasi daerah pada Jum’at (20/10/23) lalu. Disperindag Kukar menggelar pasar murah di lima titik, di Kecamatan Tenggarong dan Loa Kulu. Pada Senin (23/10/2023).
Lima lokasi tersebut berada di Kecanatan Loa Kulu Desa Jembayan Dalam, Kecamatan Tenggarong di Kelurahan Bukit Biru, Jahab, Desa Rapak Lambur dan Desa Bendang Raya.
Adapun bahan pokok yang akan disediakan dalam pasar murah tersebut seperti beras, tepung, minyak goreng, dan gula pasir.
Kepala Disperindag Kukar Arfan Boma Pratama, mengatakan Disperindag mulai gencar melaksanakan pasar murah di beberapa titik di Kukar. Sebagai upaya untuk menekan harga bahan pokok yang masih tinggi dipasaran.
“Masing-masing lokasi akan disediakan 1 unit truk yang isinya sebanyak 5 ton berupa minyak, gula, tepung, dan beras, .” kata Boma, Senin (23/10/2023).
Ia menjelaskan, Untuk harga bahan pokok yang dijual sendiri yaitu Beras Etam Per 5 Kg dengan harga Rp. 73.000, Beras Premium Per 5 Kg Rp. 67.000, Beras SPHP Per 5 Kg Rp. 51.250, Gula Pasir Per 1 Kg. Rp. 14.000,
Kemudian, Minyak Goreng Per 1 Liter Rp. 16.000, Minyak Goreng Per 2 Liter Rp. 32.000,- dan Tepung Rp. 12.500. Harga tersebut sewaktu-waktu bisa berubah, dan sekarang ini naik, tetapi nanti bisa turun lagi.
Ia berharap, dengan adanya pasar murah bisa menekan inflasi, yang awalnya tinggi dan sekarang sudah normal. Sehingga kebutuhan pokok bisa terpenuhi dan tidak langka.
“Dengan adanya pasar murah ini, bisa menekan inflasi, dan sekarang sudah standar nasional, atau normal, yang pada awalnya itukan tinggi. Terus kebutuhan pokok juga dapat terpenuhi tidak langka dan tidak mahal.” tutupnya. (ADV/Diskominfo Kukar)