Jurnalmahakam.com, Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengajak para pemuda untuk menjadi petani milenial dengan berbasis Teknologi Modern.
Ia menyebut, kini telah banyak para pemuda di Kukar yang sukses setelah terjun di dunia pertanian.
Kata dia, pertanian tak melulu identik dengan persoalan lumpur dan kotor-kotoran. “Hari ini pertanian itu juga berbasis kepada teknologi dan manajemenmanajemen,”kata Edi, Selasa (31/10/2023).
Edi mengatakan, saat ini Kukar telah ditetapkan menjadi bagian dari wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru. Oleh sebab itu perlu peran serta dorongan pemuda untuk menghidupkan sektor pertanian.
“Kita perlu peran serta dukungan anak-anak muda di kukar, karena tenaga mereka masih kuat dan pola pikirnya masih fresh,” ucapnya.
Ia juga mencontohkan salah satu kelompok petani milenial yang berada di Kecamatan Samboja yaitu Kelompok Tani Joglo Kolong Langit.
“Dari yang awalnya hanya 20 pemuda, kini sudah berkembang menjadi 120 orang. Dan sudah masuk top 45 nasional,” ungkap Edi.
Ia menjelaskan, perbedaan antara petani biasa dan petani milenial ialah sisi pengelolaan manajemen yang telah menggunakan berbagai teknologi.
“Bahkan itu perorangannya penghasilannya sudah mencapai 20 sampai 30 juta perbulan,” ujarnya.
Untuk itu, Edi mengajak para pemuda untuk merubah mindset. pemuda saat ini harus memiliki visi menjadi seorang pengusaha.
“Saya sampaikan kepada pemuda di Kukar, jangan ada pikiran untuk menjadi honor tapi harus jadi wirausaha,” tutupnya. (Diskominfo Kukar)