Jurnalmahakam.com, Tenggarong – Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kukar dan Subkor Urusan Bina Mental dan Spiritual Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Kukar Dedi Permana menghadiri Pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional XXVII Jambi.
Dalam STQH yang diikuti 34 propinsi seluruh Indonesia itu, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) diwakili 7 kabupaten/kota, yakni Balikpapan sebanyak 3 orang kafilah, Bontang 6 orang kafilah, Kukar sebanyak 7 orang kafilah, Samarinda 1 orang, Kutim 1 orang, Berau 1 orang kafilah, dan Pasir 1 orang kafilah.
Kutai Kartanegara menjadi yang terbanyak mengikutkan wakilnya untuk kafilah Kaltim, yakni 7 orang, terbanyak dari kabupaten/ kota lain se Kaltim.
Wapres Ma’ruf Amin mengungkapkan, literasi Al-Qur’an di kalangan masyarakat Indonesia cukup tinggi, yakni mencapai 66 persen. Meskipun begitu, ia meminta generasi muda terus mendapat pembinaan.
“Meskipun indeks literasi Al-Qur’an masyarakat mencapai 66 persen, saya meminta agar kita terus meningkatkannya,” ujar Wapres, Selasa (31/10/2023).
Sementara itu, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin mengajak generasi muda untuk dekat serta terhubung dengan Al-Qur’an dan Hadits di tengah kemajuan teknologi informasi.
“Saya minta generasi muda untuk tidak meninggalkan Al-Qur’an. Teknologi jangan sampai membuat kita lupa membaca Al-Qur’an,” ucap Rendi.
Turut Hadir, Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menekankan pentingnya mencintai kitab suci Al-Qur’an sambil mempromosikan semangat persatuan dan kebersamaan.
Menag Yaqut Cholil Qoumas berharap, gelaran yang diikuti lebih dari 700 peserta dari 34 provinsi ini akan memberikan dampak besar bagi penguatan literasi Al-Qur’an dan hadits di Indonesia.
“Saya ingin mengingatkan bahwa STQH tingkat nasional ini harus menjadi ajang lahirnya metode dan gagasan baru dalam penguatan pembelajaran Al-Qur’an dan hadits,” tutupnya. (ADV/Diskominfo Kukar)