Jurnalmahakam.com, Tenggarong – Berbagai upaya guna meningkatkan perekonomian masyarakat melalui UMKM terus dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Tenggarong Seberang.
Sebanyak 1.600 UMKM yang tersebar di 18 desa di Kecamatan Tenggarong Seberang menjadi potensi perekonomian yang dapat dikembangkan.
Oleh karena itu, Pemerintah Kecamatan Tenggarong Seberang berencana akan membangun UMKM Center guna memberikan wadah para pelaku usaha yang ada.
“Jadi supaya orang datang ke satu titik saja. dari 18 desa itu ada di sana semua testernya,” ucap Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, Jumat (3/11/2023).
Ia menyebut, berbagai macam hasil olahan para pelaku UMKM berada di Tenggarong Seberang. Mulai dari berbagai olahan keripik, belut, hingga makanan ringan lainnya.
Selain itu, kini pihaknya juga sedang melakukan sertifikasi halal kepada para pelaku UMKM. Tujuannya agar, produk UMKM yang ada bisa masuk pada pasar-pasar modern, seperti Indomaret dan Eramart.
Tego mengatakan, pihaknya juga telah memberikan fasilitas kepada pelaku UMKM untuk dapat menjual produknya ke beberapa perusahaan yang ada di Tenggarong Seberang.
“Ketika packingnya sudah bagus, sudah memenuhi standar maka kami bantu juga ke perusahaan,” ujarnya.
Walau kendalanya, kata dia, beberapa perusahaan yang ada hanya dapat membayar produk para pelaku UMKM dengan sistem invoice selama satu bulan.
“Kalau ke perusahaan kemarin kalahnya dia nggak bisa beli langsung bayar,” ungkap Tego.
Tak hanya itu, kini para pelaku UMKM juga kerap kali menjajakan produknya melalui jejaring media sosial. “Saat ini juga layanan menjual bisa lewat sosial media online,” tutupnya. (ADV/Diskominfo Kukar)