Jurnalmahakam.com, Jika Anda sedang berkunjung ke Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), jangan lupa untuk mampir ke Desa Jembayan Tengah, Kecamatan Loa Kulu. Di sana, Anda bisa menikmati wisata kuliner yang unik dan lezat, yaitu Singkong Selingkuh.
Singkong Selingkuh adalah umbi hasil kawin silang antara singkong Gajah dan singkong Pacar. Umbi ini memiliki rasa yang manis dan lembut, serta tekstur yang kenyal. Umbi ini juga bisa diolah menjadi berbagai makanan, seperti kue, keripik, kolak, dan lain-lain.
Singkong Selingkuh menjadi salah satu produk unggulan dari Desa Jembayan Tengah. Warga setempat menjadikan umbi ini sebagai paket wisata yang menarik bagi para pengunjung. Anda bisa membeli umbi ini untuk dibawa pulang atau makan di tempat dengan berbagai olahan.
“Singkong Selingkuh ini sudah terkenal di kalangan masyarakat. Banyak orang yang datang ke desa kami untuk mencicipi umbi ini. Kami juga menyediakan paket wisata bawa pulang atau makan di tempat dengan berbagai olahan,” ujar Kades Jembayan Tengah, Masnur.
Masnur menambahkan, Singkong Selingkuh merupakan hasil inovasi dari petani desa yang mencoba menanam dua jenis singkong secara bersamaan. Dari situ, terciptalah umbi baru yang memiliki keistimewaan tersendiri.
“Singkong Selingkuh ini juga bagian dari upaya kami untuk mengembangkan potensi desa. Selain umbi ini, kami juga memiliki produk pertanian lain, seperti Madu Kelulut, Bersa, sayur mayur, dan holtikultura. Kami juga pernah menanam kopi, tapi tidak terlalu banyak. Biasanya kami campurkan kopi dengan madu,” tutur Masnur.
Masnur berharap, dengan adanya Singkong Selingkuh, Desa Jembayan Tengah bisa lebih maju dan sejahtera. Ia juga mengungkapkan bahwa desa ini masih menghadapi kendala dalam hal pengelolaan air bersih.
“Kami masih kesulitan mendapatkan air bersih di desa ini. Kami berencana untuk memanfaatkan air dari bekas lubang tambang milik perusahaan, jika memang masih layak untuk diminum. Kami berharap pemerintah bisa membantu kami dalam hal ini,” pungkas Masnur. (Adv/ Diskominfo Kukar)