Jurnalmahakam.com, Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah yang juga Ketua KTNA Kukar melantik Pengurus Kontak Tani dan Nelayan ANdalan (KTNA) Kecamatan Marangkayu yang dinahkodai oleh Rekson Simanjuntak, Periode 2023-2028, Rabu (21/11/2023) di BPU Kecamatan Marang Kayu.
Dalam kesempatan itu, Bupati Edi Damansyah mengharapkan KTNA pada tingkat Kecamatan termasuk pada tingkat Desa/Kelurahan dengan pendampingan oleh PPL dapat mendorong dan memotivasi para pemuda untuk mau terjun langsung dalam dunia pertanian menjadi pemuda tani yang handal, kreatif, mandiri dan sejahtera.
“KTNA Kecamatan harus dapat mendorong dan memotivasi para pemuda untuk terjun dan mengembangkan pertanian dalam arti luas,” katanya.
Selain itu, kata Edi Damansyah peranan Kelompok Tani, Gapoktan, KWT dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) harus lebih dioptimalkan sebagai tempat/wahana para pemuda tani untuk belajar/magang.
Lanjut dia, Harapannya pada setiap kecamatan sekurang-kurangnya ada 1 (satu) P4S yang dapat menjadi pusat pelatihan dan keterampilan pada berbagai bidang pertanian dalam arti luas (mulai dari sistem budidaya sampai dengan pengolahan hasil/pasca panen).
“Saya berharap KTNA dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam memberikan solusi yang cerdas dan meningkatkan peranannya saat ini dan dimasa mendatang (Revitalisasi Fungsi dan Peran KTNA),” ujarnya.
KTNA sebagai mitra pemerintah/pemerintah daerah, menjalankan fungsinya Menjalin komunikasi aktif dengan pihak pemerintah/pemerintah, khususnya lingkup pertanian, baik untuk mendapatkan informasi tentang program pembangunan pertanian yang perlu dibantu oleh petani-nelayan, ataupun menyampaikan aspirasi petani- nelayan yang perlu dibantu pemerintah.
Kemudian Mendukung untuk mensukseskan program pembangunan pertanian pemerintah/pemerintah daerah baik sebagai pelaku usaha, penyuluhan ataupun memotivasi anggota kelompok tani pelaksana.
Selain itu, terkait kebutuhan penyuluh, diharapkan KTNA dapat mendukung melalui program penyuluh pertanian swadaya/swakarsa (PPS).
Sebagaimana kita ketahui bahwa KTNA sebagai Penyuluh Pertanian Swakarsa (PPS) memiliki peranan antara lain, Menguasai ilmu pengetahuan dan wawasan tentang pertanian, (tanaman pangan dan hortikultura, peternakan, perkebunan, perikanan-kelautan dan bahkan kehutanan)
Membagi ilmu dan memberikan penjelasan hal- hal yang baru kepada petani nelayan dan masyarakat yang sekitarnya.Membimbing petani-nelayan untuk melaksanakan teknologi yang efisien tetapi menghasilkan kuantitas dan kualitas produksi yang mampu bersaing di pasar.
“Inilah yang saya harapkan semuanya dapat bersinergi dalam mewujudkan Kutai Kartanegara sebagai lumbung pangan di Kalimantan Timur,” tutupnya. (ADV/Diskominfo Kukar)