Jurnalmahakam.com, Tenggarong – Sebanyak 700 unit rumah akan menjadi sasaran target program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Pada APBD Kukar tahun 2024 mendatang.
Subkor Perencanaan Pemanfaatan Ruang dan Permukiman Bappeda Endi Hasary mengatakan,
Program RTLH merupakan upaya Pemkab Kukar dalam menekan angka kemiskinan, program tersebut masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
“Jadi program ini sudah dilaksanakan sejak 2021 hingga saat ini berjalan dengan baik,” Kata Endi Hasary, pada Selasa (22/11/2023).
Kata dia, Pemkab Kukar akan mengalokasikan anggaran sekitar Rp 35 milliar, untuk program RTLH 2024. Anggaran tersebut untuk perbaikan atap lantai dan dinding (Aladin).
“Program RTLH pada 2024 menyasar pada data yang ada di aplikasi Rumah Besar Penanggulangan Kemiskinan (RBPK), di dalam RBPK tersebut ada di zona hulu, tengah dan pesisir,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, dalam penanganan kemiskinan, Pemkab Kukar tak bekerja sendiri, melainkan ada keterlibatan pihak perusahaan yang turut mendukung program RTLH.
“Kami kerjasama dengan pihak perusahaan di Kukar, dalan penanganan kemiskinan,” ucapnya.
Bentuk realisasi pada program tersebut, lanjut dia, Pemkab Kukar bekerjasama dengan Kodim 0906 Kukar. “Kodim 0906 Kukar akan membantu proses perbaikan rumah yang menjadi sasaran target,” pungkasnya.
Ia berharap, dengan upaya tersebut dapat menekan angka kemiskinan. Hal ini merupakan komitmen pemerintah, bahwa peneruntah serius menangani kemiskinan. (ADV/Diskominfo Kukar)