Jurnalmahakam.com, Tenggarong – Sebanyak 6 pasar di Kukar menjadi pillot project sebagai bagian dari rencananya dibentuknya Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) Perdagangan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar Arfan Boma Pratama melalui Sekretaris Disperindag Sayid Fathullah mengatakan, 6 pasar tersebut berada di sejumlah Kecamatan.
“Di Kukar ada 22 pasar di 20 Kecamatan. Pasar tersebut yakni, pasar Tangga Arung, Mangkurawang, Loa Kulu, Samboja 2 pasar, dan pasar Anggana,” kata Sayid Fathullah, Rabu (22/11/2023).
Pasar tersebut sedang dilakukan kajian, untuk pembentukan UPTD dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Apabila hal tersebut berhasil, maka pasar lainnya juga bisa mengikuti.
“Sejauh ini pengelolaan pasar baru ada Unit Pengelola Pasar (UPP), jika rencana pembentukan UPTD berhasil bisa ditiru pasar lainnya, namun untuk pasar desa bisa melibatkan Bumdes,” sebutnya.
Dirinya berharap, dengan adanya pembentukan UPTD, khususnya PAD sektor perdagangan makin meningkat, dan memaksimalkan pelayanan.
“Kami juga terus berupaya dalam memaksimalkan PAD, target PAD pengelolaan pasar tahun ini mencapai 800 juta, dan untuk capaiannya telah mendekati target,” ungkapnya.
Sehingga hal ini bakal mencapai target tersebut dalam tahun ini. Ada sejumlah pasar yang penyumbang PAD terbanyak salah satunya pasar Mangkurawang. (ADV/Diskominfo Kukar)