Jurnalmahakam.com, Tenggarong – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus konsisten dalam memberikan kehidupan yang layak bagi masyarakatnya dengan peningkatan stabilitas ekonomi melalui sektor pertanian dalam arti luas. Komitmen tersebut kini telah terwujud dengan telah berdiri dan dimanfaatkannya gedung lumbung pangan untuk Desa Giri Agung Kecamatan Sebulu.
Gedung lumbung pangan tersebut juga telah dilengkapi dengan mesin penggilingan padi disertai dengan mesin pemngering modern dan area tampung.
Ucapan terima kasih dan bangga atas diibangunkannya gedung lumbung pangan diungkapkan oleh Kepala Desa Giri Agung Supriyadi mewakili warganya mengucapkan ribuan terima kasih atas fasilitas gedung lumbung pangan dengan fasilitas pelengkapnya.
“Terima kasih bapak bupati, saya mewakili warga kami bersyukur telah memiliki gedung lumbung padi dan fasilitas penunjang lainnya yang modern, tentunya ini menjadi motivasi bagi warga kami untuk terus semangat dalam mengembangkan sektor pertanian khususnya di Giri Agung yang mayoritas 98 persennya warga tani,” ucap Supriyadi, Jumat (24/11/2023).
Kehadiran bupati Kukar Edi Damansyah di Giri Agung sekaligus meninjau gedung lumbung pangan yang sudah terisi pupuhan ton gabah kering siap giling dengan kapasitas daya tampung mencapai 100 ton.
“Alhamdulillah saya telah melihat langsung pemanfaatan gedung lumbung pangan untuk desa Giri Agung ini sudah dimanfaatkan dengan baik, tentunya ini merupakan salah satu yang patut dicontoh. ungkap Edi Damansyah.
Keberadaan lumbung pangan Giri Agung Sebulu tersebut kata Edi Damansyah sebagai bentuk perhatian serius terhadap pengembangan sektor pertanian yang ada di Sebulu sekaligus implementasi dalam mewujudkan program Kukar Idaman Sejahtera mandiri.
“Pemkab kukar telah bertekad menjadi lumbung pangan dan keberadaan lumbung-lumbung pangan yang ada di Kukar mewujudkan Kukar sebagai lumbung pangan di Kalimantan Timur dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara,” ujarnya.
Ditamabahkan Edi Damansyah Pemkab Kukar terus melakukan inovasi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga masyarakat dapat hidup layak. Namun keinginan Pemerintah Daerah harus diiringi dengan kesadaran penuh dari masyarakat untuk senantiasa merubah diri baik dari pola pikir maupun tingkah laku.
“Sekuat apapun keinginan dan sebesar apapun bantuan yang diberikan oleh pemerintah tetapi kalau tidak ada kesadaran dari masyarakat merupakan hal yang sia-sia saja. Untuk itu mari lakukan inovasi untuk terus semangat dalam pengembangan sektor pertanian dalam arti luas sehingga apa yang diinginkan dan dicita-citakan dapat terwujud dengan baik,” tutupnya. (ADV/Diskominfo Kukar)