Jurnalmahakam.com, Dengan semangat yang tinggi, Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, melakukan pengguntingan pita yang menandai pembukaan resmi Lorong Pasar Ramadan di kawasan Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong pada Selasa (12/3/2024) sore yang lalu.
Acara pembukaan ini dihadiri oleh Sekretaris Kabupaten Kukar, Sunggono, Forkopimda Kukar, Camat Tenggarong Sukono, para Lurah, tokoh agama, masyarakat, dan sejumlah undangan lainnya, menunjukkan dukungan yang kuat dari berbagai pihak terhadap inisiatif ini.
Dalam sambutannya, Bupati Edi Damansyah memberikan apresiasi kepada panitia pengelola Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong atas kerja keras mereka dalam mengelola Lorong Pasar Ramadan. Beliau menekankan bahwa pasar Ramadan tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dengan tiga lokasi pasar Ramadan di Tenggarong dan sekitarnya digabung menjadi satu lokasi yang strategis di kawasan masjid.
Edi Damansyah juga menyoroti peran Badan Pengelola Masjid Agung Sultan Sulaiman yang tidak hanya memfasilitasi kebutuhan ibadah tetapi juga mengubah kawasan masjid menjadi pusat kegiatan ekonomi yang produktif. Ini merupakan tahun kedua Lorong Pasar Ramadan beroperasi, dan telah menjadi simbol dari kawasan yang produktif dan pemberdayaan UMKM.
“Terima kasih kepada panitia dan badan pelaksana, serta warga masyarakat dan para pelaku UMKM. Tanpa kesepahaman dan kesepakatan, Lorong Pasar Ramadan ini tidak akan terwujud dengan baik,” kata Edi Damansyah.
Lebih lanjut, Bupati Kukar menggarisbawahi tiga fungsi utama masjid: sebagai pusat peribadatan, pemersatu umat, dan aktivitas pemberdayaan. Beliau berharap bahwa kawasan Masjid Agung Sultan Sulaiman akan terus berkembang menjadi tempat berbagai kegiatan yang memperkaya komunitas.
Ketua Panitia Pelaksana, Akhdar Rivai, mengungkapkan bahwa ada 115 pedagang UMKM yang berpartisipasi dalam pasar Ramadan terpusat ini. Pasar ini dianggap sebagai solusi atas kritikan warga yang merasa terganggu oleh pasar Ramadan yang biasanya tersebar di jalan-jalan. Selain itu, terdapat hadiah umroh untuk dua jamaah yang rajin sholat tarawih berjamaah dan 20 sepeda sebagai doorprize.
Akhdar Rivai juga menyampaikan bahwa pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pariwisata untuk menggelar Festival Ramadhan, yang akan mencakup lomba busana muslim, cerdas cermat, dan lainnya. Untuk masyarakat yang ingin berbuka puasa bersama, pengelola masjid telah menyiapkan takjil sebanyak 200 – 250 porsi setiap hari.
Bupati Kukar dan rombongan menutup acara dengan meninjau dan berbelanja di berbagai stan yang menawarkan aneka kue basah, gorengan, dan minuman segar, menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan ekonomi mikro yang sedang berkembang ini.
(ADV/Diskominfo Kukar)