Jurnalmahakam.com, Dalam semangat bulan suci Ramadan, Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, melakukan kunjungan ke Desa Sambera Baru, Kecamatan Marang Kayu pada Senin, (25/3/2024) lalu. Safari Ramadan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menjalin silaturahmi dan memberikan dukungan langsung kepada masyarakat di wilayah pantai.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Edi Damansyah didampingi oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kukar, KH. Abdul Hanan, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mereka disambut hangat oleh Camat Marang Kayu, Ambo Dalle, dan Kepala Desa Sambera Baru, M Taufik Qurrahman.
Selain agenda silaturahmi, Bupati Edi Damansyah juga menyerahkan sejumlah bantuan yang signifikan bagi pengembangan keagamaan dan kesejahteraan masyarakat. Bantuan tersebut meliputi akta dan dana hibah untuk yayasan dan pesantren, serta paket sembako untuk masyarakat yang membutuhkan.
Dana hibah yang disalurkan mencakup Rp100 juta untuk Pesantren Darul Ikhlas, Rp200 juta untuk Yayasan Mushola Al Barokah di Desa Prangat Baru, dan Rp200 juta untuk Yayasan Langgar Al Husna di Desa Sebuntal. Bupati juga menyerahkan total 30 paket sembako, yang terbagi menjadi 10 paket untuk pesantren dan 20 paket untuk masyarakat tidak mampu.
“Kami berharap bantuan ini dapat melengkapi kebutuhan ekonomi masyarakat, khususnya selama bulan Ramadan,” ucap Edi Damansyah setelah penyerahan bantuan.
Ia juga menekankan pentingnya pertanggungjawaban dalam penggunaan bantuan tersebut.
Program Kukar Berkah, yang diinisiasi oleh pemerintah daerah, turut mendukung kegiatan ini dengan fokus pada rehabilitasi rumah ibadah dan penguatan proses belajar mengajar di pondok pesantren. Bupati Edi Damansyah berharap bahwa bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendukung program tersebut.
“Kami mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam pengembangan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul, dan berbudaya,” tambah Bupati Edi Damansyah, menegaskan komitmennya terhadap pembangunan karakter dan pendidikan di wilayahnya.
(ADV/Diskominfo Kukar)