Jurnalmahakam.com, Desa Kerta Buana, yang terletak di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kalimantan Timur, tengah berbenah diri untuk menjadi destinasi wisata yang menjanjikan. Dikenal sebagai Kampung Bali karena mayoritas penduduknya berasal dari Pulau Bali, desa ini telah menggelar cita-cita untuk menjadi pusat perhatian wisatawan yang mengagumkan.
Kepala Desa Kerta Buana, I Dewa Ketut Basuki, membagikan ambisinya untuk mengikuti jejak kesuksesan Desa Penglipuran di Bali dalam mengembangkan pariwisata lokal.
“Kami terinspirasi oleh pencapaian Desa Penglipuran. Kami bertekad untuk mempertahankan kekayaan budaya kami sambil menarik para wisatawan untuk merasakan pesona desa kami,” ungkap Ketut.
Pemberdayaan masyarakat menjadi landasan utama dalam visi Ketut. Ia merencanakan pendekatan yang menyeluruh dan inklusif, dengan harapan mendapatkan dukungan penuh dari warga.
“Kami telah menerima respon positif dari kepala RT setempat. Kami yakin, dengan kerja sama dan partisipasi aktif warga, impian ini akan menjadi kenyataan,” tambah Ketut.
Langkah awal yang telah diambil adalah pembangunan fasilitas pendukung seni dan budaya. Saat ini, pembangunan pondasi sepanjang 300 meter sedang berlangsung.
“Wilayah ini akan menjadi pusat kegiatan seni dan budaya, serupa dengan Desa Penglipura,” jelas Ketut.
Dengan pembangunan gapura kecil sebagai lambang perubahan, Desa Kerta Buana memasuki tahap transformasi menjadi destinasi pariwisata yang memadukan kekayaan lokal dengan pengalaman wisata yang tak terlupakan.
(ADV/Diskominfo Kukar)