Jurnalmahakam.com, Menghadapi masalah kekeringan yang sering menghantui sektor pertanian, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Kartanegara (Distanak Kukar) telah meluncurkan proyek pembangunan 89 sumur bor yang ditenagai oleh panel surya. Langkah ini diambil untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Kepala Distanak Kukar, Muhamad Taufik, menegaskan bahwa proyek ini merupakan bukti nyata dari komitmen pemerintah dalam mendukung pertanian yang berkelanjutan.
“Dengan sumur bor ini, kami berharap dapat mengurangi ketergantungan petani pada air hujan dan meningkatkan efisiensi penggunaan air,” ujarnya.
Proyek ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, yang melihatnya sebagai investasi jangka panjang bagi pembangunan pertanian di daerah tersebut. Sumur bor ini direncanakan akan dibangun di 89 lokasi di lima kecamatan, yang semuanya merupakan kawasan pengembangan pertanian prioritas.
Penggunaan panel surya untuk mengoperasikan pompa air menjadi salah satu aspek yang paling menonjol dari proyek ini, menunjukkan transisi ke sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
“Ini adalah contoh nyata dari upaya kita untuk menciptakan sistem pertanian yang lebih mandiri dan ramah lingkungan,” tambah Taufik.
Hingga saat ini, lima sumur bor telah selesai dibangun dan pemasangan panel surya telah mencapai 70%. Dengan perkembangan ini, Kutai Kartanegara diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengimplementasikan solusi pertanian yang inovatif dan berkelanjutan.
(ADV/Diskominfo Kukar)