Jurnalmahakam.com, Kelurahan Maluhu, sebuah entitas administratif yang berkembang pesat, telah menegaskan sejumlah rencana prioritas pembangunan infrastruktur dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.
Fokus utama dari rencana tersebut adalah untuk meningkatkan aksesibilitas bagi warga melalui pembangunan jaringan jalan baru. Ini mencakup pengembangan gang-gang kecil serta infrastruktur pendukung seperti drainase dan irigasi pertanian.
Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, menyoroti urgensi pembangunan jalan baru seiring dengan pertumbuhan penduduk dan pemukiman yang pesat di wilayah tersebut.
“Kita menyaksikan pertambahan penduduk dan permukiman yang memicu kebutuhan akan jalan-jalan baru,” ungkap Tri Joko Kuncoro.
Penjelasan lebih lanjut dari Tri Joko Kuncoro menyoroti inisiatif warga setempat yang telah membangun gang-gang kecil tersebut secara mandiri, namun, perlu peningkatan struktural untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan.
Namun, di tengah prioritas tersebut, darurat terbesar yang dihadapi saat ini adalah rekonstruksi Kantor Kelurahan Maluhu yang dilanda kebakaran pada Rabu, 10 April 2024. Kebakaran tersebut menghanguskan seluruh bangunan beserta dokumen dan aset penting kantor.
“Kami berharap dapat segera merenovasi dan membangun ulang kantor serta lembaga-lembaga penting lainnya seperti LPM, PKK, dan Karang Taruna yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan,” jelas Tri Joko Kuncoro.
Rencana pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat segera direalisasikan dalam tahun ini. Meskipun jadwal pasti pembangunan belum dipastikan, Tri Joko Kuncoro menutup dengan harapan bahwa upaya ini akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kualitas hidup warga Kelurahan Maluhu.
(ADV/Diskominfo Kukar)