Jurnalmahakam.com, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melakukan langkah konkret dalam memperkuat penanganan sampah dengan mendistribusikan armada pengangkut sampah roda tiga ke sepuluh desa di Kecamatan Kota Bangun Darat.
Menurut Camat Kota Bangun Darat, Julkifli, distribusi armada ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mengatasi masalah sampah yang semakin meningkat. “Kami menyadari pentingnya pengelolaan sampah yang efektif. Dengan armada baru ini, kami berharap desa-desa dapat lebih mandiri dalam mengelola sampahnya,” ujar Julkifli.
Armada pengangkut sampah ini diperoleh dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, sebagai bagian dari pengadaan yang dilakukan pada APBD Perubahan Kukar tahun 2023. Namun, karena proses administrasi, baru pada awal tahun 2024 armada baru bisa diserahkan.
“Sebelum lebaran tahun ini, armada sudah kami serahkan ke masing-masing kepala desa,” tambah Julkifli.
Diharapkan armada ini dapat membantu setiap desa untuk mengumpulkan sampahnya dan membuangnya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah yang terletak di Desa Loleng, yang juga melayani Kecamatan Kota Bangun.
Untuk solusi jangka panjang, Kecamatan Kota Bangun Darat akan mendapatkan tambahan dua unit truk besar pengangkut sampah. “Ini adalah langkah kami selanjutnya, untuk memastikan bahwa sampah dari setiap desa dapat diangkut dan dikelola dengan lebih baik,” ujar Julkifli.
Semoga inisiatif ini dapat menjadi model penanganan sampah yang dapat diadopsi oleh kecamatan lain di Kukar, serta memberikan dampak positif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
(ADV/Diskominfo Kukar)