Jurnalmahakam.com, JAKARTA – DPP NasDem menerima kunjungan dari delegasi Parlemen Ukraina di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (10/8). Pertemuan itu, membahas kondisi geopolitik dan hubungan Indonesia dengan Ukraina.
“Hari ini, DPP NasDem menerima kunjungan kehormatan dari utusan Parlemen Ukraina dan ini kedatangan yang kedua kalinya ke Partai NasDem,” kata Ketua DPP NasDem Martin Manurung di lokasi, Kamis (10/8).
Selain Martin, DPP Partai NasDem diwakili Ketua DPP dan Ketua Fraksi Partai NasDem Roberth Rouw, anggota Majelis Tinggi DPP Partai NasDem Lestari Moerdijat, Ketua DPP Partai NasDem M Farhan.
Sedangkan Ukraina diwakili oleh Oleksandr Merezhko (Chair of Committee on Foreign Policy and Interparliamentary Cooperation at Verkhovna Rada of Ukraine, Parliament). H.E. Dr. Vasyl Hamianin (Ambassador of Ukraine to the Republic of Indonesia), lalu, Oleksandr Bondarenko (counsellor, Embassy of Ukraine in the Republic of Indonesia) dan Svitlana (first secretary, Embassy of Ukraine).
Martin mengatakan NasDem bersama Ukraina telah menjalin komunikasi cukup intens. Martin juga menegaskan NasDem tetap konsisten terhadap sikapnya terkait dengan konflik yang terjadi di Ukraina.
“Kami berharap bahwa konflik yang terjadi di Ukraina bisa berakhir secepatnya dan kami mendoakan semoga rakyat Ukraina bisa tetap bertahan dan juga kedua belah pihak, baik Ukraina dan Rusia bisa menemukan titik temu sebagai perdamaian,” ucap Martin.
Sementara itu, Oleksandr Merezhko mengakui kedatangannya ke Indonesia dan NasDem karena Indonesia merupakan negara yang dihormati seluruh dunia. Ia menyebut Indonesia bisa dapat memainkan peran penting dalam membawa perdamaian dan menjembatani terjadinya perdamaian di Ukraina.
“Satu-satunya hal yang harus kita lakukan adalah mendukung Piagam PBB, mendukung integritas teritorial dan kedaulatan Ukraina,” ungkap Oleksandr.
Ia berharap Indonesia akan mengambil bagian dalam KTT perdamaian dan akan berbicara untuk mendukung Piagam PBB, untuk mendukung hukum internasional, untuk mendukung martabat manusia, dan dengan demikian untuk mendukung integritas wilayah kedaulatan Ukraina.
Oleksandr juga percaya Ukraina dan Indonesia memiliki masa depan yang cerah dalam hal pengembangan hubungan ekonomi.
“Kita memiliki banyak hal untuk ditawarkan dalam mengembangkan hubungan ekonomi. Kita juga bisa meningkatkan hubungan ekonomi dan meningkatkan kekayaan kedua negara dan kemakmuran di dunia,” ucap dia.**