Jurnalmahakam.com, Tenggarong – Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) dan Bappeda Kukar menggelar dialog interaktif dengan menggandeng DMI Kukar dalam program penanggulangan Kemiskinan.
Kegiatan tersebut digelar di Pendopo Odah Etam dengan mengusung tema “Mengenali Nilai Kejuangan Rasulullah SAW Sang Maestro Ekonomi, Upaya Menjadikan Masjid Titik Tolak Pemberdayaan Ummat,” pada Sabtu (30/9/23).
Dialog interaktif tersebut dihadiri Ketua Serikat Saudagar Nusantara (SSN) dan Founder Berkah Box, Ustadz Rendi Saputra,
Bupati Kukar, Edi Damansyah melalui Kepala Dinas Koperasi UKM Kukar, Tajuddin mengatakan pemkab terus mendorong DMI Kukar agar memperdayakan pengurus masjid/mushalla untuk menangani warga-warga pra sejahtera.
Menurut data 2020, terdapat 749 masjid dan 900 musholla di Kukar. Jika data masyarakat pra sejahtera sebanyak, setidaknya dengan program Kukar Berkah pasti akan banyak masyarakat pra sejahtera yang terbantu.
“Tentunya dengan program itu, upaya penanggulangan kemiskinan pun akan berjalan dengan tepat,” kata Tajuddin.
Hal seperti ini jelas akan Tergerak, jika para pengurus masjid mampu menginisiasi lahirnya majelis ta’lim enterpreanur yang berfokus untuk mengaji, mengkaji dan mengedukasi masyarakat tentang ekonomi syariah.
Ia berharap dengan dialog interaktif ini akan melahirkan inspirasi untuk membantu upaya DMI Kukar dalam mengentaskan kemiskinan dan memberdayakan masjid serta musholla dibawah binaan DMI agar menjadi berdaya.
“Semoga dengan adanya dialog interaktif ini bisa menginspirasi kita untuk lebih memberdayakan Masjid dan musholla dalam pengentasan kemiskinan,” pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)