Jurnalmahakam.com, Tenggarong – Dinas Pariwisata (Dispar) membuka kesempatan bagi para investor untuk berinvestasi dalam pengembangan destinasi wisata Pulau Kumala.
Kepala Dinas Pariwisata Slamet Hadiraharjo mengatakan, tawaran tersebut telah dibuka sejak lama namun hingga kini belum ada investor yang tertarik berinvestasi dalam pengelolaan destinasi wisata tersebut.
“Pernah ada investor yang melirik, tapi sekarang belum ada kabarnya,” kata Slamet Rabu (18/10/2023).
Ia menjelaskan, jika ada investor yang ingin berkolaborasi dengan pemerintah dalam membangun wisata di pulau Kumala, maka pihaknya akan memberi syarat yakni dengan menyiapkan proposal, dokumen hingga konsep pengelolaan wisata.
“Untuk investor yang ingin berkolaborasi ada syaratnya, yakni siapkan dokumen proposal dan konsep pengelolaan wisata,” ujarnya.
Kata dia, pihaknya tentu akan memberikan kemudahan bagi investor yang benar-benar ingin berinvestasi di Kukar, seperti masalah perijinan dan lain sebagainya.
Pemerintah dalam hal ini, lanjut dia, menilai dengan masuknya investor ke Kukar tidak hanya menambah PAD di sektor pariwisata tapi juga akan meringankan beban APBD Kukar.
“Seperti pengelolaan yang ada saat ini, masih dibebankan pada APBD Kukar. Jika itu di kelola oleh pihak ketiga, tentu banyak manfaat yang di dapat, sehingga APBD bisa diarahkan pada sektor lain,” ungkapnya. (ADV/Diskominfo Kukar)