Jurnalmahakam.com, Tenggarong – Desa Sumbersari, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, siap menjadi lumbung pertanian dan holtikultura di Kalimantan Timur. Desa ini memiliki kearifan lokal dalam bercocok tanam dan menanam tanaman hias yang dapat meningkatkan penghasilan masyarakat.
Desa Sumbersari merupakan salah satu dari 15 desa yang ada di Kecamatan Loa Kulu yang mendapat pembinaan dari pemerintah daerah. Masing-masing desa memiliki sektor unggulan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakatnya.
Camat Loa Kulu, Ardiansyah, mengatakan bahwa pihaknya telah memfasilitasi berbagai kegiatan di Desa Sumbersari, baik infrastruktur maupun bantuan lainnya. Hal ini dilakukan untuk penguatan sektor pertanian dan holtikultura di desa tersebut.
“Kita sudah memfasilitasi semua kegiatannya, baik infrastrukturnya, baik itu bantuan dari pemerintah kabupaten melalui Pak Bupati, OPD hingga dinas-dinas yang terkait, maupun dari kebijakan kewenangan dari pemerintah daerah,” ujar Ardiansyah. Kamis (26/10/2023).
Menurut Ardiansyah, Desa Sumbersari dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan kearifan lokal yang mereka miliki. Dengan demikian, desa-desa dapat siap menyambut ibu kota negara yang akan dipindahkan ke Kalimantan.
“Untuk harapannya sendiri ke desa-desa yang lain, tiru di mana ada kearifan lokal yang harus bisa dikembangkan untuk mendapatkan penghasilan desa. Baik melalui pariwisata, pertanian, perikanan maupun perkebunan. Dan untuk kedepannya desa itu bisa lebih maju lagi dari sekarang, artinya bisa menciptakan desa yang mandiri,” tutupnya. (ADV/Diskominfo Kukar)