Jurnalmahakam.com, Tenggarong – Tiga situs bersejarah Desa Jembata Kecamata Loa Kulu akan dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan.
Ketiga situs bersejarah yang di maksud yakni Makam Raja Kutai Kartanegara Aji Pangeran Sinom Panji Mendapa, Makam Aulia Habib Abdurrahman bin Husin bin Yahya dan Bunker Jepang peninggalan perang dunia kedua.
Sekretaris Desa Jembayan Jamli mengatakan, tujuan pengembangan ketiga situs bersejarah tersebut untuk meningkatkan daya tarik desa Jembayan terhadap parawisatawan.
Selain itu, kata dia, sebagai upaya yang dilakukan oleh pihaknya melestarikan budaya dan sejarah yang ada di Desa Jembayan.
“Kami ingin menjadikan Desa Jembayan sebagai Desa Wisata yang memiliki nilai sejarah dan religi,” katanya, Kamis (26/10/2023).
Disebutkan, Makam Raja Kutai Kartanegara Aji Pangeran Sinom Panji Mendapa berada di RT 1 sedangkan Makam Aulia Habib Abdurrahman bin Husin bin Yahya beradu RT 15 Desa Jembayan.
Kedua makam tersebut sudah sering dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai daerah untuk melakukan ziarah.
Selain itu, Bunker Jepang juga berada di RT 15 Desa Jembayan dan hingga kini bunker peninggalan Jepang tersebut masih terjaga kondisi keasliannya.
“Kami telah melakukan dengan Dispar Kukar, Kami juga ingin mengenalkan sejarah Kutai yang masih ada sehingga anak-anak penerus di Kukar bisa menghargai sejarah-sejarah di Kutai,” ungkapnya.
Ia berharap, agar masyarakat dapat sama-sama merawat, menjaga, dan melestarikan sejarah Kutai yang berada di Desa Jembayan. “Karena ini aset Desa yang harus kita lestarikan dan jaga,” pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)