Jurnalmahakam.com, Tenggarong – Desa Purwajaya menjadi salah satu desa yang memilki potensi di sektor perikanan. Berbagai budidaya mulai dari ikan nila, emas, patin, dan gurame.
Kepada Desa Purwajaya, Adi Sucipto Mengatakan, pihaknya telah menghimpun berbagai pembudidaya ikan tersebut disebut Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan).
Ia menyebut, produksi ikan hasil Pokdakan tersebut telah laku terjual hingga keluar Kaltim.
“Alhamdulillah disektor perikanan ada beberapa sudah sukses mengirimkan ikan hingga ke Tarakan,” ucapnya, Jumat (10/11/2023).
Kata dia, dengan adanya budidaya berbagai jenis ikan tersebut, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Purwajaya.
“Para pembudidaya ikan ini telah memiliki surat untuk edar usaha sudah bersertifikat,” katanya.
Tak hanya kolam dan tambak yang menjadi lokasi budidaya ikan, namun aliran sungai yang membentang di Desa Purwajaya juga dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.
Ady mengungkapkan, cuaca menjadi kendala tersendiri bagi pembudidaya ikan. Namun hal itu tak menyurutkan minat masyarakat untuk terus melakukan budidaya ikan.
“Saya salut dari teman-teman pembudidaya ikan bisa melewati cuaca ekstrem,” ujarnya.
Ia berharap, budidaya ikan yang kini pihaknya tengah kembangkan mendapat perhatian lebih dari Pemkab Kukar. Salah satunya bantuan guna pengembangan usaha.
“Mudah-mudahan kita bisa usung ke Pemkab Kukar untuk pembudidaya ikan ini bisa diberikan bantuan pakan,” tutupnya. (ADV/Diskominfo Kukar)