Jurnalmahakam.com, Tenggarong – Guna meningkatkan kemampuan, keterampilan dan kreatifitas kesenian para pendidikan dan Siswa dan Siswi di sekolah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) gelar Workshop Music Tingkilan.
Kegiatan yang dilaksanakan Selama dua hari mulai 20 sampai 21 November 2023 diruang Serbaguna Disdikbud Kukar ini diikuti delapan (8) sekolah dan sebanyak 40 peserta Siswa-Siswi yang terdiri dari, SMP N 4 Tenggarong, SMP N 6 Tenggarong, SMP N 9 Tenggarong, SMP N 5 Tenggarong Seberang, SMP N 1 Loa Kulu, SMP N 10 Loa Kulu, SMP Muhammaddiyah Tenggarong, SMP IT Nurul Ilmi Tenggarong pada Senin (20/11/2023).
Sesuai dengan UU No. 5 Tahun 2017 tentang kemajuan kebudayaan, Dimana seni sendiri adalah salah satu dari 10 objek pemajuan kebudayaan. Dalam Undang-Undang terdapat empat (4) unsur yaitu perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar, Puji Utomo mengatakan, Music Tingkilan ini sudah sangat familir di kalangan masyarakat sebagai musik daerah Kutai.
“Ini juga untuk meningkatkan kemampuan bermusik tradisi kepada pelajaran SMP, apalagi di kegiatan tahunan FLS2N jenjang SMP ada lomba musik kreasi,” katanya.
Workshop tingkilan ini, kata dia, dilaksanakan untuk membentuk generasi muda, khususnya Siswa dan Siswi SMP agar mencintai musik daerahnya.
Ia mengatakan, Salah satu pembinaan yang diberikan yakni memanggil telen musik tingkilan serta fasilitas berupa alat-alat musik serta baju-baju untuk tampil. Fasilitasi ini akan berkesinambungan terus-menerus.
Ia berharap, Siswa dan Siswi dapat mengenal budayanya sendiri dan menjadi nilai ekonomis untuk mereka. Karena kedepannya Kabupaten Kukar menjadi bagian dari IKN dibeberapa kecamatan yang masuk dalam wilayah IKN.
“Dengan budaya dan kesenian mereka bisa mengembangkan kreativitas lebih baik lagi dan menjadi identitas bagi Kukar,” pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)