Jurnalmahakam.com, Tenggarong – Pembangunan fasilitas penunjang pabrik rumput laut di Kecamatan Muara Badak terus berprogres. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai pelaksana proyek menargetkan pembangunan tersebut selesai pada Desember 2023.
Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Kukar, Arbain, menyatakan bahwa fasilitas penunjang, termasuk Instalasi Pengelolaan Air Limba (IPAL), landscape, dan pagar, sedang dalam proses pembangunan.
Monitoring terus dilakukan untuk memastikan kelancaran pengerjaan fasilitas penunjang tersebut.
“Pembangunan fasilitas ini menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat hilirisasi industri rumput laut di Muara Badak. Pembangunan pabrik diharapkan dapat mengatasi masalah ketidakoptimalan penampungan hasil petani rumput laut di pesisir.” ujar Arbain, Rabu (22/11/23).
Selama ini, rumput laut dijual kepada pengepul dengan harga sekitar 4000, namun dengan beroperasinya pabrik, harga jual rumput laut dari pembudidaya diharapkan meningkat.
Arbain menegaskan jika akhir Desember 2023 selesai, maka pada tahun 2024 dapat dilakukan pengadaan alat dan segera mengoperasikan pabrik.
Dengan dioperasikannya pabrik rumput laut akan menggerakkan ekonomi masyarakat, dan itu menjadi harapan Pemerintah Kutai Kartanegara.
“Pabrik rumput laut diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat, meningkatkan penyerapan tenaga kerja, dan mendukung visi dan misi Kukar Idaman untuk mensejahterakan masyarakat.” tutupnya. (ADV/Diskominfo Kukar)