Jurnalmahakam.com, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) memberikan bantuan sebanyak 95 unit sepeda motor kepada pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kukar. Upaya tersebut dilakukan untuk mempermudah tugas dilapangan, guna mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Kukar Edi Damansyah kepada Pendamping PKH bertempat di Pondok Jajak Indah Tenggarong, Kamis (23/11/23).
Bantuan yang diberikan merupakan implementasi dari Program Kesejahteraan Sosial Idaman.
Aliyudin salah satu pendamping PKH dari Kecamatan Muara Kaman merasa bersyukur dan senang menerima bantuan kendaraan bermotor tersebut.
Aliyudin mewakili Pendamping PKH Kabupaten Kukar mengucapkan terimakasih kepada Bupati Edi Damansyah, karena harapan mereka selama ini sudah terwujud untuk kendaraan sebagai sarana transportasi menuju daerah dampingan masing-masing.
“Selama ini kami dalam menjalankan tugas menggunakan kendaraan pribadi. Kami sangat terbantu sekali dengan adanya bantuan sepeda motor. Untuk mendapatkan sepeda motor juga tidak sebentar karena sebelumnya sudah melalui usulan. Dan Alhamdulillah di akhir tahun 2023 sudah terealisasi.” ungkap Aliyudin, Kamis (23/11/2023).
Menurutnya, bantuan sepeda motor ini sangat penting bagi PKH terutama kondisi kendaraan yang selama dipakai sudah memprihatinkan mulai dari tahun 2018 sampai sekarang. Sehingga kendaraan sebagai salah satu fasilitas yang dibutuhkan oleh pendamping PKH.
Ia menambahkan bahwa untuk jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Muara Kaman ada kurang lebih 1.200 KPM, dengan 7 Pendamping PKH yang tersebar di 20 Desa di Kecamatan Muara Kaman.
“Dengan adanya bantuan ini, kami berharap semua pendamping di Kukar terutama kami di Muara Kaman menambah kinerja, efektifitas, mempermudah dalam bertugas untuk memberikan bantuan, pendampingan, dan pelatihan kepada keluarga penerima manfaat.” harap Aliyudin.
Sementara Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan Pemkab Kukar secara khusus menyerahkan sepeda motor kepada pendamping PKH, tidak lain untuk kerja dilapangan.
“Saya berharap kendaraan ini bisa menunjang tugas – tugas pendamping PKH. Saya ucapkan terima kasih apresiasi pendamping PKH selama ini tugasnya sudah dilaksanakan. Saya berharap kedepan ditingkatkan lagi terutama pemberdayaannya karena Keluarga PKH ini bagi yang masih produktif itu harus berhasil dalam program pemberdayaan.” ucap Edi usai menyerahkan bantuan.
Edi mengungkapkan bahwa dalam perjalannya wajib dilakukan pendampingan sehingga kedepan bisa berdaya dan mempunyai usaha.
Edi menekankan, perbaiki data pada keluarga prasejahtera, karena ini bagian dari program besar penanganan kemiskinan di Kukar. Ada beberapa kolaborasi yang sudah dilajukan dengan kementrian sosial dan kabupaten Kukar.
“Alhamdulilah pemberdayaan ini juga berjalan. Saya berharap ruang lingkupnya agar lebih besar lagi dan tepat sasarannya kepada warga prasejahtera yang berada di desa.” jelasnya.
Dalam rangka pengentasan kemiskinan, Edi Damansyah menyampaikan bahwa ada beberapa program seperti bedah rumah, pembangunan MCK, dan sosialisasi edukasi. Meskipun terdapat kemajuan, ia menyoroti perluasan ruang lingkup pemberdayaan dan peningkatan akurasi data sebagai tantangan yang perlu diatasi.
Beberapa waktu lalu saat hari kesehatan nasional Pemkab memberikan apresiasi kepada desa yang mengurangi bahkan zero BAB di sungai.
“Alhamdulilah melalui rumah besar pengentasan kemiskinan, angka kemiskinan Kukar ada penurunan. Tapi yang perlu diperbaiki hari ini adalah datanya, karena hasil kami pada September 2022 kita melakukan validasi itu ada sekitar 35 persen tidak kesesuaian data itu dan masalah ini menjadi PR khusus oleh Pemkab Kukar melalui Dinas Sosial selaku leding sektor.” katanya. (ADV/Diskominfo Kukar)