Jurnalmahakam.com, Samarinda – Warga Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Kamis (1/2/2024) pagi sekitar pukul 10.00 Wita dihebohkan dengan penemuan sebuah granat tangan atau dikenal dengan granat nanas.
Beruntung granat yang merupakan bahan peledak tersebut segera diamankan oleh petugas dari Polsek Palaran dan Tim Gegana dari Brimob Batalyon B Samarinda. Sebelum membahayakan keselamatan masyarakat.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Palaran Kompol Zarma Putra menerangkan, yang pertama kali menemukan granat nanas itu bernama Salman, warga Jalan Alhasnie RT 05 Kelurahan Bentuas, Palaran.
Dimana sambung Kapolsek, saat itu Salman hendak merintis lahan dibelakang rumahnya. “Jadi sekitar 20 meter dari rumahnya. Saksi menebas rumput-rumput dibelakang rumah menggunakan parang. Dan secara tidak sengaja parang yang digunakan saksi mengenai benda seperti besi,” ujar Zarma.
Karena penasaran, Salman pun memeriksa besi apa yang mengenai parangnya.
“Ternyata saat dilihat oleh saksi, benda yang mengenai parangnya mirip bom yang sering ada di film-film. Yakni jenis granat nanas,” ucap Kapolsek.
Khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Salman pun bergegas memberitahukan penemuan itu ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Bentuas. Kemudian usai dilakukan pengecekan. Informasi ini langsung diteruskan ke Tim Gegana Brimob Batalyon B Samarinda.
“Tim gabungan langsung datang ke TKP dan segera melakukan tindakan. Granat nanas tersebut alhamdulillah berhasil diamankan dan dibawa ke markas Brimob,” tuturnya.
Ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada Salman yang tidak panik dan langsung menginformasikan penemuan granat ini. Sehingga tidak terjadi musibah bagi masyarakat yang lain.
“Kalau anak-anak yang menemukan bisa lain cerita. Untuk itu saya mewakili seluruh jajaran mengucapkan terima kasih,” pungkasnya. (*)