Jurnalmahakam.com, Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, menekankan kepada masyarakat dan seluruh pihak untuk menjaga kondusifitas, guna terciptanya Pemilu 2024 yang adil, jujur dan damai.
Hal ini diungkapkan Rendi sebagai pengingat kepada semua pihak jelang pemungutan suara Rabu, 14 Februari 2024, besok.
Pada Pemilu 2024, masyarakat akan melakukan pencoblosan untuk lima kertas suara, meliputi anggota legislatif dari tingkat kabupaten/kota, provinsi dan pusat.
Lalu, pencoblosan untuk anggota DPD RI, serta pemilihan presiden dan wakil presiden.
Rendi pun mendorong agar seluruh masyarakat berbondong-bondong untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna memberikan hak pilih.
“Ajak seluruh keluarganya yang telah memiliki hak pilih untuk ke TPS, gunakan hak pilih kita dengan baik,” ucap Rendi.
Lalu, Rendi juga menekankan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kukar untuk dapat menjaga netralitasnya.
Rendi berharap tidak ada intervensi maupun intimidasi kepada ASN untuk memilih caleg maupun paslon presiden-wakil presiden tertentu.
“Jangan mau diintervensi, ASN harus menjaga netralitasnya,” tegas Rendi.
Rendi juga mengingatkan agar tidak ragu melapor jika ada pihak-pihak darinya yang melakukan intervensi maupun intimidasi kepada ASN.
“Kalau ada oknum bawahan kami yang melakukan itu, laporkan ke kami, dan saya sendiri yang akan melaporkannya ke pihak berwenang,” ucap Rendi.
Ia pun meminta kepada seluruh pihak agar menerima hasil Pemilu 2024 dengan lapang dada, dan tidak melakukan perbuatan melanggar hukum.
“Apapun hasilnya, siapa pun yang terpilih, itulah yang terbaik. Dan, jika ada pihak-pihak yang merasa dirugikan atau tidak terima dengan hasil pemilu, silahkan lapor ke pihak terkait dengan mengikuti prosedur yang berlaku,” pungkasnya. (*)