Jurnalmahakam.com, Sebagai upaya untuk mewujudkan pembangunan yang efektif dan efisien, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menekankan pentingnya sinergi dan optimalisasi sumber daya yang dimiliki oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pesan ini disampaikan melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, pada Forum Lintas Perangkat Daerah yang diadakan untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah tahun 2025.
Bupati Edi Damansyah mengajak OPD untuk memanfaatkan sumber daya yang ada dengan maksimal, guna mencapai hasil yang lebih baik dalam pengendalian dan evaluasi pembangunan.
“Saya ingin OPD mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki sehingga hasil pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun sebelumnya menitikberatkan pada optimalisasi sinergisitas antar stakeholders, baik secara internal maupun eksternal,” ucap Bupati Edi.
Empat tujuan utama pembangunan daerah yang diharapkan menjadi fokus bersama meliputi peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, perluasan kesempatan kerja dan lapangan berusaha, peningkatan akses layanan publik, serta peningkatan daya saing daerah.
Tujuan-tujuan ini harus diterjemahkan dan dipahami oleh seluruh Kepala Perangkat Daerah dengan baik, sebagaimana tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing Perangkat Daerah.
Peraturan Bupati Kukar No.13/2021 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah tahun 2021-2026 menjadi acuan bagi Kepala Perangkat Daerah dalam menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) setiap tahunnya. Dokumen ini juga menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang harus dicapai oleh masing-masing Perangkat Daerah.
Forum lintas perangkat daerah diharapkan menjadi momentum penting bagi seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk menyampaikan Rencana Kerja tahun 2025, yang didukung oleh analisis dan informasi yang akurat dari masing-masing perangkat daerah.
“Keberhasilan forum ini sangat erat kaitannya dengan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia masing-masing perangkat daerah,” ucapnya, pada Kamis (14/3/2024).
Penyusunan Renja 2025 merupakan bagian dari strategi Pemkab Kukar untuk membangun budaya kerja kolaboratif, dengan memberikan ruang kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk menyampaikan strategi dan program kerja secara sistematis dan informatif. Ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi seluruh Kepala Perangkat Daerah dalam menyempurnakan strategi dan kebijakan prioritas dalam dokumen Rencana Kerja 2025.
Bupati Edi Damansyah berharap bahwa forum ini dapat berjalan secara optimal, sesuai dengan target dan tujuan yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan. Ia juga menekankan pentingnya pendekatan kewilayahan yang dilakukan oleh Camat, Lurah, dan Kepala Desa, untuk memberikan masukan dan informasi terkait hasil perencanaan yang dilaksanakan secara bottom-up.
“Saya berharap momentum ini dapat berjalan secara optimal, sesuai dengan target dan tujuan yang diamanatkan oleh Peraturan Perundang-undangan,” tutupnya.
(ADV/Diskominfo Kukar)