Jurnalmahakam.com, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, bersama dengan para pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, melakukan aksi nyata dalam mendukung pengelolaan zakat yang berkelanjutan. Bertempat di Gedung Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kukar, Kamis (4/4/24) lalu.
Bupati Edi Damansyah secara resmi menyerahkan zakat mal atau harta kepada lembaga tersebut. Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat Pemkab Kukar serta para asisten, yang secara aktif mendukung langkah-langkah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Edi menekankan pentingnya peran BAZNAS sebagai lembaga yang amanah dalam mengelola zakat, infaq, dan sedekah. Ia juga mendorong para pejabat dan staf Pemkab Kukar untuk memberikan kontribusi nyata dengan menyalurkan zakat melalui BAZNAS. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya mengajak seluruh OPD untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya zakat sebagai instrumen untuk redistribusi kekayaan. Keterlibatan aktif dari Pemkab Kukar dalam mendukung BAZNAS adalah langkah konkret dalam menjalankan kebijakan terkait zakat,” ujar Bupati Edi.
Lebih lanjut, Bupati Edi menekankan perlunya sosialisasi yang efektif terkait Peraturan Daerah (Perda) tentang zakat di lingkungan perusahaan dan kepada seluruh masyarakat yang bekerja di wilayah Kukar. Hal ini dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menunaikan kewajiban zakat.
Dalam konteks ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar memiliki peran krusial dalam memastikan implementasi kebijakan terkait zakat berjalan dengan lancar.
“Tugas Sekda Kukar adalah untuk mengawasi dan memastikan pelaksanaan kebijakan zakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kami berharap partisipasi semua pihak untuk mendukung upaya ini,” tambah Bupati Edi.
Dengan semangat kolaboratif antara Pemkab Kukar dan BAZNAS, diharapkan pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah dapat semakin terorganisir dengan baik. Hal ini akan berkontribusi signifikan dalam memberdayakan para mustahik secara berkelanjutan, serta membantu menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya.
(ADV/Diskominfo Kukar)