Jurnalmahakam.com, Sebuah babak baru dalam sejarah Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara (Dinkes Kukar) telah dimulai dengan serah terima jabatan kepala dinas yang berlangsung pada Senin, (18/3/2024). Acara penting ini diadakan di Ruang Pertemuan Dinkes Kukar, menandai transisi kepemimpinan dari dr Martina Yulianti kepada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kukar, Kusnandar.
Perangkat daerah yang telah lama berdiri ini mengalami banyak pergantian kepemimpinan, namun tetap mempertahankan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Sunggono, Sekretaris Daerah Kukar, menekankan bahwa rotasi dan mutasi adalah bagian dari siklus alami organisasi yang dinamis dan merupakan indikasi bahwa persiapan sumber daya dan sistem telah berjalan dengan baik.
Dalam sambutannya, Sunggono menyampaikan apresiasi kepada dr Martina Yulianti atas dedikasi dan komitmennya selama lima tahun kepemimpinannya, termasuk saat diuji dengan pandemi Covid-19. Beliau juga mengajak Plt Kadinkes Kusnandar untuk melanjutkan dan mempertahankan prestasi yang telah dicapai.
“Tanggung jawab pembangunan bidang kesehatan sangatlah berat dan tergantung pada kinerja multi stakeholder. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersamaan dan kekompakan dalam mencapai tujuan bersama,” kata Sunggono.
Beliau berharap agar seluruh jajaran bidang kesehatan dapat mempertahankan kinerja baik yang sudah ada dan terus meningkatkan kualitas pelayanan. Sunggono juga mengingatkan bahwa tugas di dinas kesehatan adalah tugas mulia dan harus dimaknai sebagai kesempatan untuk berbuat baik serta menjadi ladang amal ibadah.
Dengan mengasah kemampuan dan kompetensi, Sunggono yakin bahwa pelayanan kesehatan yang berkualitas dapat terwujud. Beliau mengajak untuk mengikuti perkembangan ilmu, pengetahuan, dan teknologi agar inovasi pelayanan dapat dilaksanakan dengan baik.
“Insya Allah, jika hak tersebut dijalankan maka siapapun pemimpinnya maka seluruh jajaran kesehatan akan mampu mencapai cita-cita luhur meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Kutai Kartanegara setinggi-tingginya,” tutup Sunggono.
(ADV/Diskominfo Kukar)