Jurnalmahakam.com, Kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan sosial melalui peluncuran program pelatihan usaha bagi para janda di wilayahnya, Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kutai Kartanegara (Kukar). Setelah sukses dengan program serupa di tahun 2023, Distransnaker Kukar siap menggelar serangkaian pelatihan dengan cakupan yang lebih luas pada tahun 2024.
Program pelatihan ini dirancang untuk memberikan keterampilan baru dan membuka peluang usaha bagi para janda, yang merupakan salah satu kelompok masyarakat yang sering menghadapi tantangan ekonomi. Pada tahun lalu, sebanyak 60 janda telah mendapatkan manfaat dari pelatihan yang mencakup bidang tata boga, salon kecantikan, dan menjahit. Tidak hanya itu, mereka juga diberikan mesin jahit untuk memulai usaha mandiri.
“Kami ingin memberikan dukungan kepada para janda untuk bisa mandiri dan meningkatkan pendapatan mereka. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memperkuat fondasi ekonomi keluarga dan mendorong pemberdayaan perempuan,” ujar Plt Kepala Distransnaker Kukar, Muhammad Hatta, pada Selasa (19/3/2024).
Di tahun 2024, program pelatihan akan difokuskan pada beberapa kecamatan tertentu, dengan menawarkan pelatihan dalam bidang tata boga, servis sepeda motor, serta salon dan barber shop. Langkah ini diambil setelah Distransnaker Kukar melakukan survei di kecamatan-kecamatan untuk memastikan minat dan kebutuhan masyarakat setempat.
Harapan besar disematkan pada program pelatihan ini untuk memberikan dampak positif bagi para peserta.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para janda dapat memperoleh keterampilan baru yang dapat mereka manfaatkan untuk meningkatkan pendapatan mereka serta kesejahteraan keluarga mereka,” pungkasnya.
Program pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, tetapi juga untuk membangun kepercayaan diri dan kemandirian para janda, sehingga mereka dapat berkontribusi lebih aktif dalam perekonomian lokal. Dengan dukungan yang tepat, para janda di Kukar dapat mengubah tantangan menjadi peluang dan membuktikan bahwa mereka mampu menciptakan masa depan yang lebih baik bagi diri mereka sendiri dan keluarga mereka.
(ADV/Diskominfo Kukar)