Jurnalmahakam.com, Inisiatif untuk mengubah Desa Cipari Makmur, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menjadi contoh nyata Kawasan Pertanian Terintegrasi (KPT) menandai langkah maju dalam pengembangan sektor pertanian. Dengan merangkul konsep 5A (Agro Wisata, Agro Produksi, Agro Industri, Agro Bisnis, dan Agro Teknologi), desa ini membuktikan komitmennya untuk memperkuat ekosistem pertanian yang berkelanjutan.
Camat Muara Kaman, Barliang, menyatakan bahwa pembangunan KPT 5A adalah hasil dari kolaborasi antar berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Kami percaya bahwa melalui integrasi ini, potensi pertanian bisa dioptimalkan lebih jauh, tidak hanya dari sisi produksi, tetapi juga dalam mendukung sektor pariwisata,” jelas Barliang.
Pertanian di Desa Cipari Makmur diarahkan untuk terintegrasi sepenuhnya dengan konsep 5A. “Dari peternakan hingga destinasi wisata, semuanya dirancang untuk saling melengkapi dalam sebuah ekosistem yang berkelanjutan,” tambahnya.
Meskipun masih dalam tahap pengembangan, program KPT telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Cipari Makmur. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi para petani dalam menjalankan kegiatan pertanian dengan lebih efisien,” kata Barliang.
Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kukar dan Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Kodim 0906/Kukar telah membantu menggerakkan pembangunan sektor pertanian di Desa Cipari Makmur. “Sebelumnya, banyak lahan pertanian terabaikan karena sulit diakses. Namun, berkat upaya bersama, lahan-lahan tersebut kini dapat dimanfaatkan secara optimal,” papar Barliang.
Dengan terbentuknya KPT 5A, diharapkan akan terjadi peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Desa Cipari Makmur. “Kami berharap bahwa ini bukan hanya tentang pertanian, tetapi juga tentang memperkuat komunitas dan meningkatkan kesejahteraan bersama,” tutup Barliang dengan semangat.
Pembentukan KPT ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang luas terhadap kemajuan sektor pertanian di seluruh Kecamatan Muara Kaman. Dengan demikian, masyarakat petani diharapkan dapat merasakan manfaat langsung dari upaya-upaya ini menuju peningkatan kesejahteraan mereka.
(ADV/Diskominfo Kukar)