Jurnalmahakam.com, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), telah menjadi pusat perhatian dengan kedatangan tim Otorita Ibu Kota Negara (IKN). Pertemuan penting ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memastikan kesiapan wilayah Loa Kulu sebagai mitra penting dalam pengembangan IKN. Fokus utama pertemuan meliputi pendataan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta tenaga kerja di 15 desa yang tersebar di kecamatan ini.
Menurut Camat Loa Kulu, Adriansyah, semua data terkait UMKM dan tenaga kerja telah disampaikan secara terperinci kepada tim Otorita IKN. Tim tersebut juga telah mengkonfirmasi status resmi Kecamatan Loa Kulu sebagai daerah mitra IKN.
“Kecamatan Loa Kulu terdiri dari dua desa utama, yaitu Desa Jonggon dan Desa Sungai Payang,” ungkap Adriansyah.
Tim Otorita IKN meminta data lengkap terkait UMKM di 15 desa yang ada di wilayah kecamatan ini. Adriansyah menegaskan bahwa data tersebut telah disampaikan, sementara desa-desa diminta untuk melakukan pembaruan data secara berkala.
“Data UMKM yang telah terekam di 15 desa telah diverifikasi oleh tim Otorita IKN,” tambahnya.
Selain UMKM, tim IKN juga meminta data terkait tenaga kerja di wilayah yang bekerja sama dengan IKN, termasuk operator, tukang batu, dan tukang kayu.
“Data ini sangat penting untuk mendukung program ketenagakerjaan di wilayah IKN,” jelas Adriansyah.
Pemerintah Kecamatan Loa Kulu berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan Otorita IKN dalam mempersiapkan wilayahnya sebagai mitra penting dalam pembangunan Ibu Kota Negara. Dengan kerja sama yang erat, diharapkan kontribusi positif dari Kecamatan Loa Kulu akan semakin terwujud dalam pembangunan IKN yang berkelanjutan dan inklusif.
(ADV/Diskominfo Kukar)