Jurnalmahakam.com, Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar meluncurkan Gerakan Sekolah Sehat. Inisiatif ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung pertumbuhan siswa secara holistik.
Menurut Kasi Kurikulum dan Pengembangan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI) Disdik Kukar, Gerakan Sekolah Sehat merupakan langkah nyata dalam memperkuat kualitas pendidikan melalui pemantapan aspek kesehatan.
“Melalui sosialisasi yang berkelanjutan, kami berupaya mengajak seluruh lembaga pendidikan untuk aktif berperan dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat,” katanya.
Gerakan ini tidak hanya mengedepankan aspek fisik semata, melainkan juga menitikberatkan pada gizi, imunisasi, kesehatan mental, dan lingkungan yang mendukung pembelajaran. Ida Wahyu Sayekti, salah satu penggagas gerakan ini, menegaskan pentingnya kolaborasi dari semua pihak untuk mencapai tujuan bersama.
“Gerakan Sekolah Sehat bukan hanya sekadar program, tetapi merupakan tonggak awal menuju perubahan nyata dalam dunia pendidikan kita,” jelasnya.
Dengan pendekatan yang holistik terhadap kelima aspek kesehatan tersebut, diharapkan gerakan ini mampu menjadi katalisator dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, membawa dampak positif bagi perkembangan generasi penerus.
“Mari kita bersama-sama mendukung Gerakan Sekolah Sehat untuk menciptakan generasi yang unggul dan berkualitas,” ajaknya, mengakhiri pernyataannya.
(ADV/Diskominfo Kukar)