Jurnalmahakam.com, KUTAI KARTANEGARA – Calon Bupati Kutai Kartanegara nomor urut 01, Aulia Rahman Basri, menggunakan hak pilihnya pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang digelar Sabtu (19/4/2024). Ia mencoblos di kampung halamannya sendiri, tepatnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01, Desa Kota Bangun Ilir, Kecamatan Kota Bangun.
Pencoblosan ini menandai puncak dari seluruh tahapan Pemilu Ulang yang digelar di Kabupaten Kutai Kartanegara. Momen tersebut tak hanya menunjukkan keterlibatan Aulia sebagai peserta, tetapi juga menegaskan komitmennya dalam proses demokrasi yang berjalan di Kukar.
“Hari ini merupakan hari pemilihan suara, titik puncak dari seluruh rangkaian proses yang kita jalani sebelumnya di pemilihan ulang kali ini,” ucap Aulia usai mencoblos, pada Sabtu 19 Maret 2025.
Dalam kesempatan itu, Aulia juga menegaskan pentingnya peran seluruh pendukung dan relawan untuk terus mengawal hasil suara. Ia menyerukan agar suara masyarakat yang sudah diberikan dapat dijaga hingga proses penghitungan selesai.
“Harapan saya kepada seluruh pendukung, relawan, simpatisan, Awliya Alam Ambasri, Hajir yang Disolihkan, kita tetap mengawal suara-suara kita. Kita harus kawal hasil pemilihan di bilik-bilik suara yang nanti sore atau siang akan dihitung,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa situasi aman dan damai harus menjadi prioritas dalam pelaksanaan demokrasi. Ia menekankan pentingnya menjaga kerukunan serta solidaritas antarwarga.
“Yang paling penting adalah kita tetap menjaga kondusivitas, soliditas, dan solidaritas antar sesama sehingga konversitas di Kabupaten Kutai Kartanegara ini bisa terjadi. Jangan sampai ada persekusi, apalagi perkelahian,” imbaunya.
Menurut Aulia, situasi yang kondusif akan membuka ruang kemajuan bagi Kutai Kartanegara. Ia juga menyampaikan optimisme terhadap hasil akhir pemilihan, melihat tingginya partisipasi masyarakat dan kinerja timnya.
“Kemenangan 01, apalagi melihat kerja teman-teman di lapangan dan antusiasme masyarakat, menunjukkan bagaimana mereka ingin agar Kukar mendapatkan pemimpin terbaik. Itu bisa segera terwujud di Kutai Kartanegara,” ungkapnya.
“Ya, kita yakin bahwa suara Dulu Kukar Idaman Terbaik pada Pilkada bulan November 2024 itu tidak jauh banyak bergerak di 19 April ini,” pungkasnya. (*)